Whoaaaa ternyata headline newsku yang bisa dilihat di sidebar blog ini boleh juga!!! Beritanya update banget dan keluarnya duluan, ngalahin salah satu media cetak harian paling terkemuka di Indonesia. Beritanya tentang kembali menguatnya Al-Qaeda geeee!!, salut-salut. berita itu 2 hari yang lalu sementara di Koran tersebut baru terbit hari ini. Sepertinya semakin banyak saja gerakan anti Amerika yang berani menonjolkan dirinya. Selain Al-Qaeda, Garda Revolusi Iran juga terang2an melakukan latihan perang. Usaha diplomasi sepertinya bakal sia-sia mendamaikan pihak2yang bertikai. Wah-wah gila cermin dunia sekarang ini. Bukannya semakin damai, tenang, sejahtera, kita malah mengalami reversi seperti masa-masa silam. Ingat saja perang dunia I dan II. Mungkinkah sebentar lagi kita bakal mengalami perang dunia ke 3? Bedanya: 1). kalau dulu perang antara Sekutu yang dipimpin Amerika lawan Jerman sekarang aliansi Amerika lawan negara-negara timur tengah.(bertahap, satu persatu, sudah dimulai dari Irak, sekarang Amerika bertikai dengan Iran dan Suriah). 2). Dulu Amerika bertindak sebagai polisi dunia, sekarang Amerika yang membuat masalah dan menyelesaikan sendiri alias mengajak perang. Alasannya pun macam-macam, hanya berawal dari sebuah kecurigaan yang belum jelas kebenarannya (bahkan cenderung salah!!) sepertinya para eksekutif disana tidak akan bisa tidur tenang sebelum potensi ancamannya musnah. Kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk memperkuat arsenal masing-masing negara bukannya untuk kesejahteraan rakyat. Mengingat kemampuan senjata nuklir yang dapat memusnahkan sebagian isi dunia. Peradaban sebagai bumerang. Ada apa dengan orang-orang ini. Mengapa mereka cenderung memilih perang sebagai jalan keluar? Apa semua orang udah kena sindrom sadomasochistic? Senang dan bergairah melihat orang lain kesakitan? Hahahaha wah parah tuh, kasihan juga orang yang masih normal,lama-lama mereka bisa ikut ”ketularan”. Kemungkinan lain, sudah tidak ada lagi rasa percaya sesama manusia di dunia ini. Kepercayaan hanya digunakan sebagai kedok dan alat pemenuhan kepentingan satu sama lain. Kemungkinan untuk ingkar janji selalu ada apalagi setelah salah satu pihak berhasil mendapat apa yang dia inginkan. Memang dasar sifat asli manusia. Kepercayaan sifatnya tidak permanen. Lihat aja Israel yang berkali-kali mengingkari perjanjian yang telah dia buat sendiri. Trust is bullshit then. Tapi kita tidak bisa memutar balik waktu. Kita hanya bisa bertahan dengan keyakinan terhadap diri sendiri seperti yang dilakukan pihak-pihak yang berperang. Survival of the fittest.
Tuesday, February 20, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment